top of page

Homecoming Party, Menyambut Grrrl Gang Pulang Kampung

Selamat datang di rumah, Grrrl Gang!


Oleh: Rayhan Naufal Asyrafi


Grrrl Gang Homecoming Party - Dokumentasi: Rayhan Naufal Asyrafi

Grrrl Gang baru saja menyelenggarakan showcase terakhir mereka dalam tour Not Sad Not Fulfilled 2018. Bertempat di Jogja National Museum (JNM), tour tersebut adalah solo tour pertama bagi mereka, sekaligus promosi EP terbaru Not Sad Not Fulfilled mereka yang rilis Oktober lalu.


Yogyakarta dipilih sebagai kota penutup untuk tour mereka karena latar belakang Grrrl Gang yang lahir dari kota ini. Semacam penegasan "Pulang Kampung"nya band tersebut ke kota kelahiran setelah melakukan tour selama kurang lebih 1 bulan. 21 showcase di 19 kota dan 3 negara berbeda.


Sebagai homecoming show, showcase tersebut dikonsep seperti homecoming party yang biasa digelar oleh sekolah - sekolah di daerah Amerika Serikat. Sekutu Imajiner sebagai art director mampu mengemasnya secara apik. Dekorasi lampu disko hingga bench penonton lapangan basket berhasil membuat kesan homecoming party yang kuat


Showcase dibuka dengan penampilan dari Tarrkam dan Sabarbar. Dentuman musik punk rock dari Tarrkam serta penampilan solo yang unik dari Sabarbar cukup untuk memberi pemanasan kepada penonton sebelum mengeluarkan energinya untuk menikmati penampilan Grrrl Gang.


Kemunculan mereka di panggung disambut para penonton dengan teriakan. Layaknya menghadiri sebuah homecoming party, Akbar sang bassist dan Edo sang gitaris muncul awal dengan setelan jas. Lalu disusul Angee sang vokalis dengan setelan dress berwarna pink pastel. Mereka mengawali showcase dengan lagu - lagu dari EP terbaru mereka seperti "Night Terrors" dan "Guys Don't Read Sylvia Plath".


Sang Vokalis, Angee - Dokumentasi: Rayhan Naufal Asyrafi

Mereka juga tampil interaktif dengan penontonnya. Pada pertengahan show, setelah mereka berganti kostum, hanya Edo dan Akbar yang kembali ke panggung. Kekosongan Angee diisi oleh penonton yang naik ke atas panggung untuk menggantikannya. Setelah melalui dua lagu tanpa Angee, barulah Angee muncul dan kembali melanjutkan pertunjukan.


Sisa showcase diisi dengan lagu - lagu yang telah lebih dulu dirilis seperti "Bathroom" dan "Thrills". Mereka menutup showcase ini dengan "Dream Grrrl". Di lagu ini, Angee sang vokalis menyuarakan kepada para penonton perempuan untuk maju ke depan dan menaruh semangat pada mimpi - mimpi mereka. Di pertengahan lagu Angee juga mengajak para penonton untuk naik ke atas panggung dan bernyanyi bersama. Lalu ada hujan balon sebagai penutup showcase tersebut.


Lagu - lagu pada EP Not Sad Not Fulfilled ini sendiri berisi lagu dengan tema yang sangat dekat dengan generasi muda. Lebih spesifik, Grrrl Gang banyak menyuarakan kondisi yang seharusnya diperjuangkan bagi para wanita generasi muda. Pada Show tersebut, pada lagu "Princess Pop" Angee dengan penuh emosi mengajak Perempuan untuk lebih berani mengambil tindakan bila terjebak pada sebuah hubungan yang tidak sehat. Dengan balutan musik indie pop, Grrrl Gang mengemas berbagai permasalahan tersebut menjadi ceria dan memberi penampilan yang menarik dalam showcase tersebut.


Welcome home, Grrrl Gang!

32 views0 comments

Recent Posts

See All

Comentarios


bottom of page