Kelompok Studi Mahasiswa (KSM) Crast FM Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Yogyakarta kembali menyelenggarakan talkshow EPIC dengan tema manajemen branding di era sekarang, Rabu (12/9). Bertempat di Ruang Seminar FISIP UPN “Veteran” Yogyakarta, acara ini menghadirkan tiga pembicara yang mumpuni di bidangnya. Mereka ialah Sandra dari KopiParti, Syarif Acil dari Swaragama FM, dan Agus Mulyadi dari Mojok.co.
Sandra, salah satu founder KopiParti dalam sesinya mengatakan untuk memulai branding kita harus menentukan platform apa yang ingin digunakan. Karena platform ini berperan penting dalam proses branding. Salah satu platform yang menurut Sandra optimal ialah Instagram.
“Media sosial yang sangat optimal saat ini Instagram. Orang bangun tidur pasti ambil HP dan hal yang pertama dilihat Instagram,” kata pria berkacamata ini.
Pada sesi selanjutnya, Syarif Acil memberikan strategi untuk memulai branding. Seseorang harus memiliki rencana, tujuan, serta sikap konsisten untuk membangun dan mengembangkan citranya. Syarif juga memperingatkan agar berhati-hati dalam menggunakan sosial media. Karena akun sosial media dapat memberikan gambaran siapa kita sebenarnya. Selain itu beberapa perusahaan, kata Syarif, yang melihat kepribadian calon karyawan dari akun sosial medianya.
Berbeda dengan pembawaan serius Sandra dan Syarif, Agus Mulyadi dalam sesinya menyampaikan materi dengan gaya santai dan diselingi senda gurau. Awal sesinya, Agus mengatakan jika branding terbentuk dari dua proses: secara alami dan diupayakan. Kemudian Agus memberikan contoh mengenai kedua hal tersebut berdasarkan pengalamannya. Cara pembawaan Agus yang santai dan candaannya membuat penonton tertawa. Suasana di akhir sesi sangat berbeda dengan dua sesi sebelumnya.
Talkshow EPIC ditutup dengan penampilan stand up comedian asal Jogja, Theodorus Rimbo. Acara ini mendapat respon positif dari peserta salah satunya Alexa. Mahasiswi yang mengambil konsentrasi periklanan di Jurusan Ilmu Komunikasi ini mengatakan talkshow EPIC sangat membantunya dalam menambah pengetahuan mengenai branding. (dap)
Oleh: Dianggi Ananda Putri
Comments