top of page

Mempersiapkan Personal Branding di Era Digital


Para pembicara sedang membicarakan pandangannya mengenai personal branding di acara EPIC #2 - Sumber: Dokumentasi EPIC #2

Pada era teknologi dan digital saat ini, media social dan dunia maya menjadi hal yang penting. Citra seseorang di dunia nyata bisa dibentuk hanya melalui akun media social dan apa yang ia sampaikan di dunia maya. Karenanya, personal branding seseorang menjadi hal yang sangat diperhatikan. Berangkat dari itu, Crast 107.8 FM coba membuka ruang diskusi melalui seminar EPIC yang baru saja diselenggarakan pada Rabu, 12 September 2018 di Ruang Seminar FISIP UPN “Veteran” Yogyakarta.


Pada acara tersebut, Crast menghadirkan Sandra selaku pemilik kopiparti, Syarif “Acil” sebagai Program Director Swaragama FM, serta Chief Director dari Mojok.co, Agus Mulyadi. Dengan dimoderatori oleh Widhi, ketiga orang tersebut coba membagikan pengalamannya serta tips mengenai personal branding di era digital saat ini.


Ketiganya pun memiliki gagasannya masing – masing mengenai personal branding. Sandra yang saat ini sedang membangun akun Instagram akun kopiparti punya cara unik dalam membangun akun tersebut.


Ia menjelaskan bahwa ia menggunakan cara mengajak orang untuk memfollow akun kopiparti dengan imbalan memfollowback akun orang tersebut. Nantinya, orang itu akan diunfollow lagi untuk menjaga angka following di akun tersebut. Cara ini terbukti berhasil melihat followers kopiparti sudah mencapai 10 ribu orang.


Sedangkan Acil berpendapat bahwa personal branding yang baik terbentuk dari wawasan yang luas serta etika yang baik. Dalam acara tersebut, beberapa kali ia dengan isu dan hal yang dekat dengan anak muda saat ini. Hal ini menunjukkan wawasannya luas mengenai budaya pop yang saat ini banyak digandrungi anak muda.


Beda lagi dengan Agus. Dengan gayanya yang nyeleneh, ia menyampaikan justru bahwa ia bekerja keras untuk membentuk personal branding dirinya saat ini. Pria yang sempat dikenal sebagai ‘tukang edit foto’ ini ingin sekali lepas dari image tersebut. Ia merasa image tersebut justru merugikan dirinya. Butuh waktu 3 tahun baginya untuk bisa dikenal sebagai penulis dan pimpinan redaksi dari Mojok.co.


Dengan tema tersebut, acara ini mendapat respon positif dari para penonton. Mereka merasa bahwa tema ini sangat relevan dan memberi banyak manfaat untuk era ini.


“Personal branding buat saat ini emang penting banget sih. Kita liat dari contoh kecil aja deh anak jaman sekarang mana sih yang saling berlomba buat ngerapihin feeds Instagram mereka? Itu kan udah nunjukin kalo mereka udah nyoba buat mengkonstruksi personal branding mereka,’ ujar Hanna, salah satu penonton dari UNY.


Zia selaku ketua acara pun merasa puas dengan suksesnya acara tersebut. Ia juga tak lupa menyampaikan harapannya bahwa para penonton bisa mendapat manfaat secara langsung maupun tidak melalui acara tersebut. (rna)


Oleh: Rayhan Naufal Asyrafi

14 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page